Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Sebut Pentagon Siapkan Strategi untuk Hadapi Cina

image-gnews
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan resmi tentang situasi politik di Myanmar di Gedung Putih di Washington, AS, 10 Februari 2021. [REUTERS / Carlos Barria]
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan resmi tentang situasi politik di Myanmar di Gedung Putih di Washington, AS, 10 Februari 2021. [REUTERS / Carlos Barria]
Iklan

TEMPO.CO - Presiden Amerika Joe Biden mencoba menepati janjinya soal mengambil langkah yang berbeda dari Donald Trump dalam menghadapi Cina. Dikutip dari Channel News Asia, Joe Biden menyatakan Pentagon (Kementerian Pertahanan) tengah mengkaji strategi baru terkait Cina. Hal itu mencakup berbagai hal mulai dari intelijen, teknologi, hingga pengaruh Amerika di Cina.

Joe Biden berkata, strategi baru dibutuhkan karena masalah Cina tidak bisa ditangani secara serampangan. Hal tersebut membutuhkan strategi yang tepat dan koordinasi antar lembaga. Tidak kalah penting, kata Joe Biden, strategi itu juga perlu didiukung Kongres Amerika dan negara-negara sekutu.

"Begitulah cara kita nanti dalam menghadapi tantangan dari Cina," ujar Joe Biden dalam kunjungannya ke Pentagon pada hari Rabu kemarin, 10 Februari 2021.

Joe Biden melanjutkan, Menteri Pertahanan Llyod Austin telah memandunya soal tantangan dari Cina. Dan, kata Biden, Pentagon akan membentuk sebuah satgas yang khusus menangani masalah Cina saja.

Menurut salah seorang pejabat pemerintahan, yang enggan disebutkan namanya, satgas itu akan berisi 15 orang dengan berbagai latar belakang. Fungsi utama mereka adalah menciptakan strategi dan rekomendasi soal Cina dalam empat bulan ke depan.

Kapal tempur USS Ronald Reagan dan kapal pertahanan Jepang JS Izumo, sedang beroperasi di Laut Cina Selatan. Sumber: JMSDF/US Navy/Handout via Reuters/aljazeera.com

Sebagai catatan, hubungan Cina dan Amerika memang panas selama beberapa tahun terakhir. Usai keduanya meneken kesepakatan dagang, Amerika dan Cina saling beradu untuk berbagai isu mulai dari soal Hong Kong, COVID-19, Myanmar, hingga Indo-Pasifik yang baru-baru ini kembali panas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina memang aktif di kawasan Indo-Pasifik. Mereka mengklaim beberapa wilayah perairan dan pulau di sana sebagai bagian dari mereka. Salah satu klaim yang masih menimbulkan masalah hingga sekarang adalah soal status kepemilikan Laut Cina Selatan.

Untuk memperkuat klaimnya atas Laut Cina Selatan, Cina melakukan berbagai hal. Salah satunya, mereka membuat dua pulau buatan di Paracel dan Spratley yang kemudian dipersenjatai dengan berbagai alutsista. Cina juga rajin melakukan intimidasi terhadap kapal-kapal negara ASEAN yang melaut di Laut Cina Selatan.

Tidak suka dengan praktik Cina, Amerika rutin menggelar Presence Operation di kawasan Indo-Pasifik. Hal itu berupa pengiriman kapal perang untuk berpatroli di sana. Amerika pede teknologi militernya lebih bagus dibanding Cina sehingga Cina tak akan berani macam-macam.

Belum lama ini, Joe Biden menyinggung masalah Indo-Pasifik tersebut dalam percakapan teleponnya dengan Presiden Cina Xi Jinping. Kepadanya, Joe Biden mengeluhkan praktik Cina di Indo-Pasifik yang ia anggap koersif dan tidak adil.

Baca juga: Joe Biden Telepon Xi Jinping, Ini Isi Pembicaraan Mereka

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

3 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

22 jam lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

23 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146